Kamis, 07 Januari 2010

Love in February part.1


Berawal dari sebuah siang yang cerah. 4 sahabat itu duduk di bawah sebuah pohon di halaman belakang sekolahnya. Keempat sehabat terdiri satu cewek dan tiga cowok. Lee hyorin yang selalu di panggil hyo oleh 3 sahabat lelakinya. Tiga lainnya adalah hangeng, donghae dan eunhyuk. Mereka berempat sudah bersahabat semenjak mereka masih kanak-kanak karena mereka berempat rumahnya berdekatan. Kini mereka berempat duduk dikelas 2 Senior High School Shinwa. Mereka juga mempunya hobi yang sama yaitu dance, bersama-sama mereka berempat membentuk club dance di sekolahnya.

[ring.. ding... dong..]

Bel pertanda mereka harus masuk kelas telah berbunyi. Rasanya seperti bunyi bel neraka saat mereka tahu bahwa pelajaran berikutnya adalah pelajaran sastra bahasa yang dapat membuat semua murid tertidur pulas. Dengan terpaksa mereka berempat beranjak masuk kelas dengan wajah masam.

Pelajaranpun dimulai..
”hoaaam” suara Donghae yang sedang menguap begitu jelas terdengar di telinga hyo. Berkali-kali ia seperti itu, padahal pelajaran baru berlangsung sekitar 10 menit.
”psst! Hyo!” bisik donghae yang berada di sebelah bangku hyo.
”ne?” jabab hyo.
”hyo, ayo kita ke kantin. Aku benar2 mengantuk. Skali-skali bolos tak apalah..” hae nakal.
”baiklah. Ah! Aku ajak dulu angeng dan monkey”
Namun, saat melihat ke bangku belakang, hangeng terlihat sudah terjun ke lautan mimpi terlebih dahulu Alhasil, sekarang hyo tinggal mengajak hyuk.
”Hyuk!!” tiga kali hyo memanggilnya tapi tak ada reaksi apapun padahal ia duduk di depan bangku hyo. Hyo pun mencobanya sekali lagi.
”monkeeeeeeyyyy” bisik hyo panjang.
Hyuk pun berpaling dan menjawab
”ne ? waeyo? ”
”hyuk, ayo kita ke kantin!” ajak hyo.
”oke! Sahut hyuk.”

Mereka bertiga mengendap-endap mencoba keluar kelas saat guru sedang lengah dan merekapun berhasil keluar dengan selamat, sehat, walafiat. Mekapun bergegas menuju kantin dan membeli beberapa makanan.

”ayo kita makan di atap sekolah” ajak Hae sambil memnenteng keresek yang penuh dengan makanan. Mereka pergi keatas dengan tangga darurat sekolah. Sesampainya disana, hae langsung meneguk habis susu kotak yang dibeli oleh Hyo. Namun, hyo baru sadar bahwa dompetnya menghilang yang sepertinya tertinggal di kantin.
”dompet ku hilang ga ada!”
”mwo? Apa mungkin tertinggal di kantin? Atau terjatuh di tangga?” ucap hyuk
”tak tahu....” hyo geleng2
”ayo cepat cari kesana! Tar diambil orang lagi!” hyuk berges mengantar Hyo mencari dompetnya ke bawah, meninggalkan Hae yang sedang berduaan dengan makanannya.

Hyo dan hyuk berlari kecil menuruni tangga. Tak disadari, pijaka Hyo tidah tepat dan ia pun terjatuh.
”KYAAA!!!” teriak Hyo.
”awas!! ” hyuk berteriak di pinggirku.
[BRRUUGGH!!!!!]
Hyuk menagkap Hyo yang hampir terjatuh. Hampir saja mereka berdua jatuh terguling ke bawah untung saja hyuk berpegangan pada pegangan tangga walaupun hanya dengan satu tangan. Tak sadar posisi saat itu, Hyuk merangkul Hyo.
”hyo! Hati2 dong. Kaget nih! ” hyuk melepaskan rangkulannya.
”haaah.. mianhae hyuk...” hyo menghela nafas lega.

Tak sengaja , mata mereka berdua bertemu pandang dan tanpa disadari, hyo malah terdiam memandang mata hyuk.

”apaan sih!” hyuk memalingkan wajahnya.
”ayo cepat!” lanjut hyuk sembari berdiri dan menuruni tangga.
”b-baiklah ” hyo gugup
”ukh.... aduuh” geram Hyo kesakitan.
Eunhyuk berhenti dan kembali menghampiri hyo.
”gwaenchana? ” tanya hyuk lembut.
”aaa... sepertinya kakiku terkilir saat salah berpijak tadi” hyo kesakitan.
”tunggu disini sebentar” hyuk bergegas menuruni tangga dan cepat kembali dengan dompet Hyo sudah di tangan.
”nih. Ada di kantin.” hyuk memberikan dompet itu pada Hyo.
”kamsahamnida!”
”apa kau bisa berjalan??” tanya hyuk cemas.
”uhuhuuu.. iya,... huwaa... ” hyo menangis kesakitan.
”hup!” hyuk menggendong hyo.
”KYA!!” teriak hyo kaget.

Kenapa suara detak jantung hyo semakin keras??
(kenapa seperti ini?? Apa aku menyukainya?? Tidak hyo!! Dia itu sahabatmu! Apa boleh seperti ini?? )
*konflik di batin hyo.

Dengan cepat hyuk berjalan menuju ruang kesehatan.
”hup-la!” dibantu oleh seorang dokter sekolah, hyuk menidurkan hyo di kasur. Hyuk melepaskan kesua sepatu Hyo.
Sungguh itu membuat persaan hyo makin tak menentu.

”dasar kau! Babo sekali! Makanya kalau jalan hati2,. Gini deh. Inget, minggu depan kita ikut kompetisi dance. Kalo kaki kamu knapa2 gimana??” gumam hyuk ketus samil membuka sepatu hyo.
”mianhae! ” hyo kesal.
”tenang saja. Ini hanya karena benturan, asalkan sudah tidak bengak dia sudah bisa langsung berjalan.” ucap dokter sekolah.
”kamsahamnida ” ucap hyuk pada dokter itu.

Bel pertanda semua pelajaran telah usai,berbunyi.
Sejak tadi hyuk terus menunggu di ruang kesehatan. Hyuk menelpon hae dan hangeng untuk datang ke ruang kesehatan. Tak lama berselang, mereka berduapun datang.
” gwaenchana?” hangeng cemas.
” ya, kakiku hanya terbentur,. Si monkey aja tuh yang ngelebih2in padahal aku bisa jalan kok. ” hyo sinis.
” yeee, kau pikir siapa yang menyelamatkanmu?? ” hyuk membalas sinis.
”sudah2! Kalian ini kaya kucing sama tikus aja. Sekarang, ayo kita pulang. Aku dan hyuk membawa motor di parkiran. Kau gendong hyo!” suruh hangeng pada hae.
”hae, tak apa,. Aku bisa berjalan kok.”
”ah ribet! Udah sini!” hae menggendong hyo.
”ah, kau sama saja seperti hyuk” gerutu hyo.

Saat hae menggendong hyo menyusuri lorong sekolah, hyo memutuskan untuk menceritakan apa yang kini dirasakannya mengenai salah satu sahabatnya.

”hae...”
”ne??” jawab hae lembut.
”pakah boleh aku manyukai sahabatku sendiri??” hyo manyun
”hah? Apa maksudmu?” hae menurunkan hyo dan duduk sejenak di lobi sekolah.
”hae.. sepertinya ak menyukai monkey..”
”mwooo?? Apa kau bercanda? hhahaha” hae tertawa lepas
”ayolah,, aku tidak sedang main-main.. sepertinya perasaan sukaku melebihi perasaan suka sebagai sahabat.. haah”
”ne.. arraseo.. ya. Menurutku, itu sah-sah saja.. tapi aku kira kau harus berjuang keras, kau tau kan, si monkey itu babo dan ga peka banget.. ” hae, so pinter.
”ya.. aku tahu.. aku akan berusaha.. hhe.. hae, berjanjilah padku. Kau tak akan membocorkan hal ini pada siapapun kecuali sama hangeng. Oke?” hyo mencak2
”siip.. eh, ayo cepat mereka pasti sudah menunggu di depan.”
Hae berdiri dan kembali menggendong hyo.

@halaman depan sekolah

”ah, kalian lama sekali” gerutu hyuk.
”manhae, tadi ada barang yang ketinggalan di kelas.” jawab hae berbohong sambil nyengir2 menatap hyo.
”apa ada sesuatu yang menarik?” tanya hangeng pada hae
”sst. Nanti saja kuceritakan.” bisik hae.

Seperti biasa, hyuk membonceng Hyo menggunakan kawasaki ninja merah nya.

”nih!” hyuk melemparkan helm berwarna merah pada hyo yang telah duduk dibelakangnmya.
”berpeganganlah” suruh hyuk pada hyo. Hyo pun merangkul pinggangnya dan segera meluncur pulang.
Sampai di depan hyo, kali ini hangeng yang menggendong hyo.
”hyo, kau kenapa??” tanya amma hyo yang kaget melihat putrinya di gendong oleh hangeng.
”tak apa amma, aku tadi terjatuh.. tak apa kok. Mereka saja yang melebih-lebihkan, padahal aku bisa jalan kok.” hyo sinis.
”eh yo, kau tak boleh begitu. Syukur mereka mau mengantarmu.” seru amma hyo.
”iya, iya amma...” hyo hanya bisa manyun melihat hangeng yang menahan tawa.

Setelah usai mengantar, mereka bertigapun pulang ke rumah masing-masing.

Sore menjelang malam...
@ hyo’s room
[tok tpk tok]
”hyo...”
”ya? Masuk saja ma..”
”teman2 mu datang nih... ” ucap amma hyo sambil mempersilahkan hangeng, hae, dan hyuk masuk ke kamar hyo.
”hyoo...!!” ucap tiga lelaki itu sambil memperlihatkan beberapa kaset video game di tangannya.
”malam ini, ayo kita maen game!!!” hangeng teriak2.
”oke! Sudah lama ga main game!” hyo kegirangan.

2 jam berlalu, waktu menunjukan pukul 08.00. mereka berhenti sejenak.
”huuaaah.. aku ingin makan kue dango..” hyuk ngidam2 (?)
”mumpung belum terlalu malam, kita keluar aja beli.. kaki ku tak apa kok” ajak hyo.

Mereka berempat akhirnya pergi mencari tempat jualan kue dango dengan berjalan kaki. Ditengah perjalanan, tiba-tiba hyuk berhenti dan berkata
”chinggu yaa! Sepertinya aku sedang jatuh cintaaa!! haaah” hyuk mengankat tangannya ke udara.
”mwo? Dengan siapa?” hae kaget mengungcang-guncang pundak hyuk


siapa ya???

0 komentar:

Posting Komentar